tujuan dan mamfaat psikologi dakwah dalam kegiatan dakwah

Posted by ecoz hantu_laut Senin, 03 Oktober 2011 1 komentar
BAB I
PENDAHULUAN
            Sesuatu dari manusia yang muddah di kenal identitas nya adalah bahwa manusia menampakkan kehadiran nya didunia ini sebagai kenyataan yang materiil, merupakan makhluk fisik . seprti hal nya makhluk hidup lainnya , unsur terpenting bagi terwujud nya  makhluk manusia ini adalah  tanah, cahaya, air, dan udara . oleh karenanya hubungan komunikasi  dan kontak antar manusia dengan alam dan lingkungan nya menjadi serasi, dari aspek fisik nya saja tampak manusia merupakan makhluk tertinggi  yang dapat kita jumpai di alam ciptaan tuhan di dunia ini  dan makhluk hidup yang tersusun  paling kompleks  dari aspek luar nya lebih lebih dari aspek dalam nya
            Manusia adalah satu-satunya model makhluk hidup yang kita kenal , yang mampu memproblemkan dirinya sendiri sejak kemunculan nya di muka bumi ini ia sduah tertarik untuk mempersoalkan dirinya. Namun, hingga kini masih ada yang tersisa yang belum dapat dipahami, yang perlu diselesai kan melalui konsep atau teori lain. Dari bahan literatur yang ada yang mempersoalkan manusia, Dunia ilmu pengetahuan menjelajahi masalah tersebut, dari materi kemateri secara eksperimental,  dalam perkembangan nya cabang ilmu biologi menetap kan bahwa tubuh manusia adalah sekias laboratorium yang ajaib. Kemudian para hli biologi skarang banyak menumpahkan nya kepada sel karena hampir semuanya memicu kepada makhluk hidup yang dapat dipelajari struktur sel nya . sehingga dapat dikatakan bahwa sel adalah suatu kesatuan yang terstruktur
            Dari pristiwa-peristwa yang terjadi di dalam tubuh manusia menunjukkan bahwa adanya kekuasaan hukum yang mendalam dan teliti susunan materi memegang peranan  yang begitu penting dalam ilmu  pengetahuan , tetapi suatu hal yang sampai sekarang  sekarang yang beelum dapat dijawab  yakni apa kekuatan dan siapa yang memngatur kerapian kerja menurut tujuan-tujuan tertentu  hingga menjadi makhluk hidup yang di sebut manusia. Ungkapan biologis bahwa semua makhluk hidup adalah tersusun dari unsur-unsur kimiawi yang sama dan berbeda-beda pada kadar nya sudah jelas, akan tetapi apabila di tanyakan tentang kekuatan yang mengatur kerapian gerak unusr-unsur materiil itu, ilmu pengetahuan belum menegaskan  dari kesamaan bahan materi yang menyusun semua mahkluk hidup itu tentu ada perbedaan paling prinsip antaa mahkluk manusia dengan yang lain nya



OBJEK PEMBAHASAN
Objek artinya sasaran hal perkara atau  atau orang yang menjadi pokok pembicaraan objek merupakan syarat mutlak didalam suatu ilmu pengetahuan, justru karena objek inilah yang akan menentukan langkah-langkah lebih lanjut dalm pengupasan masalah nya atau objeklah yang akan membatasi persoalan nya tanpa objek tertentu yang akan menjadi pokok pembicaraan. Psikologi dakwah merupakan perpaduan dari dua disiplin ilmu yang berbeda. Psikolgi dakwah mempunyai pokok pembahasan yang khusus,dengan demikian psikologi dakwah merupakan interdisipliner yang mempunyai objek pembahasan tersendiri. Objek material psikologi adalah manusia sebagai mahkluk yang berjiwa. Objek mateial dakwah lain adalah manusia sebagai mahkluk yang ber ketuhanan, jadi objek material psikologi dakwah adalah yaitu manusia sebagai objeek psikologi dan sebagai sasaran dakwah. Objek formal psikologi adalah tingkah laku manusia sebagai pernyataan gejala-gejala jiwa nya . objek formal dakwah ialah manusia (individu, keluarga , kelompok, kaum, masyarakat ) untuk diarahkan kejalan tuhan nya , jadi ojek formal psikologi dakwah yaitu manusia dengan segala tingkah lakunya yang terlibat dalam proses kegiatan dakwah
RUANG LINGKUP PEMBAHASAN
  • Pengertian dan definisi psikologi dakwah
  • Subjek &objek dakwah
  • Materi & metode dakwah
  • Tujuan psikologi dakwah
  • Mamfaaat psikologi dakwah
            Psikologi dakwah merupakan kesatuan analisis terhadap tingkah laku manusia pendekatan psikologis dan dakwahtologis yang interdisipliner. Sebagai pembahasan yang mempedomani psikologi, maka psikologi dakwah ini termasuk dalam ruang lingkup pembicaraan pskologi teoritis khusus dan juga dalam psikologi praktis aplkatif sebagai pembahasan yang memijaki ilmu dakwah  maka psikologi dakwah ini termasuk dalam skop pembiicaraan metode dakwah unutk menggambarkan ruang lingkup pembahasan psikologi dakwah secara khusus  maka dapat lah di jelaskan sekurang-kurang nya meliputi
METODE PEMBAHASAN
            Metode mempelajari ilmu pengetahuan yang mana pun pada dasar nya hanya berkisar pada tiga macam metode, yaitu metode penentu objek, metode pengumpulan data metode analisis data. Dengan demikian psikologi dakwah dapat digolongkan kedalam metode pengumpulan data
BAB II
A. PENGERTIAN DAN DEFINISI PSIKOLOGI DAKWAH
Bila dilihat dari sudut terminologi maka kata psikologi terdiri 2 macam yakni psyche berarti jiwa dan logos yang kemudian menjadi logi berarti ilmu maka kata Psikologi  yaitu  ilmu pengetahuan yang mempelajari  tingkah laku manusia dengan hubungan nya dengan lingkungan (  termasuk hewan dan tumbuhan).
Sedangkan Dakwah yang berarti adalah menyeru, mengajak, memanggil, mengundang, mendo’akan yang artinya menyampaikan sesuatu kepada orang lain  untuk mencapai tujuan tertentu
Sedangkan menurut istilah dakwah mempunyai bermacam-macam pengertian, tergantung pada tujuan yang hendak dicapai dan cara penyampaian nya
Dakwah dapat dikatakan sebagai  suatu strategi penyampaian nilai-nilai islam kepada kepada umat manusia demi terwujud nya tatanan kehidupan yang imani dan realitas hidup yang islami. Dakwah juga dapat dikatakan sebagai agen menubah manusia kearah kehidupan yang lebih baik
Pengertian yang mencakup dan agak luas adalah suatu sistem kegiatan dari seseorang, sekelompok, segolongan umat islam sebagai aktualisasi imaniah yaang di manifestasikan dalam bentuk seruan, ajakan, panggilan, undangan yang di sampikan dengan ikhlas dan menggunakan metode. Materi dakwah dan metode dakwah yang menunjukkan betapa pentingnya pelaksanaan dakwah sepanjang masa dalam berhadapan atau menghadapi objek yang selalu berkembang dan semakin bervariasi. Manusia sebagai objek dakwah yang mula-mula hanya bermasyarakat primitif. Kemudian menjadi agraris, seterus nya menjadi masyarakat industri dan servis tertentu yang memerlukan penanganan khusus. Penting nya dakwah, maka nabi muhammad meenghukumi nya dengan wajib (fardu), bagi umat islam yang memiliki kecakapan yang memenuhi persyaratan-persyaratan imani,islami,ilmi dan khuluki  maka dakwah bagi nya adalah fardu kifayah dengan predikat Da’in , sendangkan predikat kedua dengan hukum fardu a’in, karena mampu dan bisa oleh siapa saja dimana saja dan kapan saja
Jadi psikologi dakwah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia (aspek psikis) yang mungkin dapt dimamfaatkan dalam proses pelaksanaan dakwah (aspek dakwah) demi tercapai tujuan dakwah secara maksimal dan optimal


B.SUBJEK dan OBJEK  DAKWAH
1.    Subjek dakwah
Bahwa tugas berdakwah itu wajib, tujuan dakwah adalah untuk memperbaiki masyarakat dan ingin agar ajaran islam meresapi kehidupan masyarakat dan ingin agar ajaran islam meresapi kehidupan masyarakat, manusia menjadi anutan dan applied dalam tata kehidupan kemanusiaan juga tidak perlu di jelaskan lagi maka tugas pelaksanaan dakwah adalah hubungan masyarakat yang berperan sebagai konsultan agama
Sebagai Ra’i pelaksanaan dakwah harus memperhatikan prinsip-prinsip  kepemimpinan yang baik misalnya :
  1. Sifat terbuka
  2. Berani berkorban
  3. Aktif berpartisifasi dalam kehidupan masyarakat
  4. Sangup menjadi pelopor dan perintis bagi kebajikan
  5. Mengembangkan sfat-sifat ko-operatif kemanusiaan dan sikap-sikap tolerasi kebijaksanaan dan keadilan sosial
  6. Tidak menjadi parasit dan membebani masyarakat
  7. Percaya diri dan yakin akan kebenaran yang di bawanya
  8. Optimisme dan tidak mudah putus asa
Dengan semangat dan jiwa yang mantap dalam diri pelaksanaan (subjek) dakwah, maka baik da’i maupun ra’i akan berani menentuan sikap hidup nya secara agamis sehingga tujuan akhir dakwah sebagai jalan terbaik bagi kehidupan
2.    Objek dakwah
            Objek dakwah sudah pastinya jelas adalah manusia mulai dari individu, keluarga, kelompok, golongan dan seluruh umat, sudah jelas pula bahwa setiap insan yang normal, dewasa an beradab  pada umum nya mempunyai cita-cita mencapai kebahagian hidup
            Manusia sebagai objek dakwah dapat digolongkan menurut  klas nya  masing-masing serta menurut lapangan kehidupan. Akan tetapi menurut pendekatan psikologis, manusia hanya bisa didekati dari tiga sisi yaitu mahkluk individu, makhluk sosial makhluk berketuhanaan
Manusia sebagai makhluk individu memiiki tiga macam kebutuhan hidup yang harus di penuhi secara secara berimbang yaitu:
  1. Kebutuhan kebendaan, pemenuhan aspek ini akan memberikan kesenangan bagi hidup manusia
  2. Kebutuhan kejiwaan, pemenuhan aspek ini memberikan ketenangan, ketentraman, dalam batin nya
  3. Kebutuhan masyarakat sosial pemenuhan aspek ini akan membawa kepuasan bagi hidup manusia
C.MATERI DAN METODE DAKWAH
1.    Materi dakwah
Pada garis besar nya sebenarnya sudah jelas bahwa materi dakwah adalah seluruh ajaran islam secra kaffah  tidak sepotong-sepotong, ajaran islam telah tertuang dalam al-Qur’an dan di jabarkan oleh Nabi dalam hadits sedagkan perkembangan nya kemudian akan mencakup seluruh kultur yang murni yag bersumber dari kedua pokok ajaran , materi yang begitu luas itu dan lengkap itu memerlukan pemilihan-pemilihan dan membuat prioritas dengan memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat yang ada serta menempuh bermacam-macam metode pendekatan
2.    Metode dakwah
            Dakwah memang ditetapkan sebagai suatu metode yang khas islam dalam penyebaran islam bagi seluruh umat manusia, kini masyarakat manusia udah semakin maju dan problematika hidup nya semakin bertambah kompleks, sementara dakwah masih tetap harus berjalan, ini akan terus berkelanjutan melangkah untuk memberi insentif-insentif bagi tingkah laku manusia. Metode dakwah berupaya memberikan untuk mengadakan pendekatan-pendekatan agar dakwah bisa mengatasi sekurang-kurang nya dapat memcahkan problematika nya dengan memberikan jalan keluar yang terbaik, kalau sudah masu kedalam dunia dakwah dengan objek dakwah dilapangan berarti saat itu juga kita akan berhadapan dengan metode dakwah, berhadapan karena manusia sebagai sasaran yang memerlukan penerapan metode yang berbeda-beda, sebab kita akan menghadapi kenyataan objek yang beraneka ragam
            Masalah metode dakwah berkisar  pada masalah bagaimana kemampuan juru dakwah  menyesuaikan materi dengan situasi dan kondisi sasaran serta yang hendak dicapai


D.TUJUAN PSIKOLOGI DAKWAH
            Dari segi psikologi, dakwah dalam prosesnya dipandang sebagai pembawa perubahan atau proses. Psikologi banyak memberikan jalan kepada perumusan tujuan dakwah, pemilihan materi dan penentuan metode nya, jadi psikoloi dakwah merupakan alat bantu bagi juru dakwah dan para da’i untuk memperoleh pengertian yang ebih mendalam tentang faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi tingkah laku manusia sebagai objek dakwah serta untuk mendapakan pengertian praktis unutk penyapaian dakwah dapat di pakai secara metodologi kepada sasaran supaya tujuan dakwah dapat secara efisien, efektif dan intensif.
            Tujuan mempelajari psikologi dawah bagi juru dakwah ialah agar juru dakwah memahami esensi tujuan dakwah yakni mempengaruhi watak dan membentuk akhlakul kharimah . manusia berwatak dan beakhlak yang di bentuk oleh dakwak yang akan melahirkan manusia yang berkulitas, maka islam dengan keberhasilan mencapai tujuan dakwah itu akan menjadi budaya manusia di alam semesta ini, maka dakwah, juru dakwah, metode dakwah dan materi dakwah perlu efektifitas, intensitas, dan efisiensi dalam proses pelaksanaan nya yang dalam hal ini juru dakwah lah yang mesti membekali kemampuan mempengaruhi hati nurani objek yang paling dalam yakni internalisasi. Karena tuuan itu merupakan tujuan umum semua manusia
            Tujuan psikologi dakwah dapat disimpulkan yakni:
1)    Memberi gambaran tentang beberapa aspek psikologi dan aspek dakwatulogis manusia untuk juru dakwah, agar mereka dapat membekali dirinya dengan kemampuan-kemampuan teoritais supaya dapat mengadaptasikan nya dengan benar dan tepat sasaran sesuai dengan situasi kondisi jiwa dan fisik nya
2)    Memberi pandangan tentang penting nya memeahami materi dakwah
3)    Memberi pengertian tentang manusia sebagai subjek dan sekaligus sebagai objek dakwah dengan segala ciri khas ke pribadian nya
D. MAMFAAT PSIKOLOGI DAKWAH

Bahwa mempelajari psikologi dakwah adalah :

1)    Untuk memperoleh faham tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada umumnya dan anak-anak pada khususnya.
2)    Untuk mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana untuk mengenal tingkah laku manusia atau anak.
3)    Untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan baik.Jadi mempelajari ilmu psikologi itu bukanlah hal yang baru bagi seseorang, karena orang dewasa yang normal sedikit banyak telah mengetahui psikologi meskipun pengetahuan mereka itu tidak sistematis, oleh karena itu siapa saja yang dapat mengetahui psikologi ia akan dapat menemptkan dirinya sedemikian rupa dimana ia berada. Karena kita semua berada pada lapangan apa saja. Maka psikologipun dapat di pergunakan dalam segala lapangan,
misalnya pada lapangan:pendidikan,kedokteran,pengadilan, industry jual beli, tentara,pemuda dan masa anak-anak dan sebagainya.





BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Psikologi  yaitu  ilmu pengetahuan yang mempelajari  tingkah laku manusia dengan hubungan nya dengan lingkungan (  termasuk hewan dan tumbuhan).
Sedangkan Dakwah yang berarti adalah menyeru, mengajak, memanggil, mengundang, mendo’akan yang artinya menyampaikan sesuatu kepada orang lain  untuk mencapai tujuan tertentu
Sedangkan menurut istilah dakwah mempunyai bermacam-macam pengertian, tergantung pada tujuan yang hendak dicapai dan cara penyampaian nya
Psikologi dakwah adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang gejala-gejala hidup kejiwaan manusia yang terlibat dalam proses kegiatan dakwah.
Adapun tujuan psiologi dakwah adalah membantu dan memberikan pandangan kepada para Da’i tentang pola dan tingkah laku para Mad’u dan hal-hal yang mempengaruhi Da’i untuk mengajak mereka kepada apa yang di kehendaki oleh ajaran islam.
Manfaat mempelajari tingkah laku tersebut yang berkaitan dengan aspek kejiwaan (Psikis) sehingga mempermudah para psikologi dakwah adalah :
1. Untuk memperoleh faham tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna tentang tingkah laku sesama manusia pada umumnya dan anak-anak pada khususnya.
2. Untuk mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana untuk mengenal tingkah laku manusia atau anak.
3. Untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan baik.
Metode adalah cara kerja yang menghubungkan antara fakta dengan hasil penelitian.

DAFTAR PUSTAKA
- jamaluddin kafie, Psikologi dakwah, indah surabaya, cetakan offset indah surabaya, 1993
-psikologi dakwah suatu pengantar studi / prof. H. M. Ariffin, - Ed. 1, Cet. 6. Jakarta : Bumi Aksara, 2004,
-http://farchanbinednan.blogspot.com/2009/12/tujuan-mamfaat-dan-metode-psikologi.html
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN PIAN :3
Judul: tujuan dan mamfaat psikologi dakwah dalam kegiatan dakwah
Ditulis oleh ecoz hantu_laut
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://carimalaran.blogspot.com/2011/10/tujuan-dan-mamfaat-psikologi-dakwah.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

manteb kangggg..... ijin kopas sdikit ya bwt presentasi hehe,,,,

Posting Komentar

credit for cara membuat email - Copyright of Bawel Tabaluga.